Nilon dan poliester keduanya adalah kain sintetis, namun produksi nilon lebih mahal, yang menghasilkan harga lebih tinggi untuk konsumen. Nilon juga cenderung lebih awet dan tahan cuaca, oleh karena itu lebih cenderung digunakan di pakaian atau perlengkapan outdoor. Kedua kain itu tahan api, namun nilon lebih kuat, sedangkan poliester lebih tahan panas.
Tabel Perbandingan
Nilon | Poliester | |
Nama Kimiawi | Polyamide | Polyethylene Napthalate |
Pengerjaan | Dibuat sebagai cairan, berputar secara mekanis dan dikeringkan menjadi serat individu. | Dipintal menjadi benang dari larutan kimia. |
Kegunaan | Lebih umum untuk jenis pakaian tertentu, termasuk pakaian dalam, celana ketat, jas hujan, dan pakaian renang. Karpet, gorden, dan tempat tidur. Lebih banyak jangkauan penggunaan industri. | Lebih banyak digunakan di semua jenis pakaian jadi. Karpet, gorden, dan tempat tidur. Beberapa penggunaan industri. |
Data Tahan Pakai | Serapan kelembaban rendah | Anti Kusut |
Daya Tahan | Sangat kuat, tahan abrasi, tahan terhadap kerusakan minyak dan banyak bahan kimia. | Kuat, tahan terhadap peregangan dan penyusutan, tahan terhadap kebanyakan bahan kimia, kering dan tahan basah atau kering, tahan abrasi. |
Sifat mudah terbakar | Meleleh kemudian terbakar dengan cepat | Meleleh dan terbakar pada waktu bersamaan |
Dampak Lingkungan | Sebagian besar nilon terbuat dari produk sampingan minyak yang tidak dapat dihindari | Non-biodegradable, tapi bisa didaur ulang - mungkin untuk membeli poliester daur ulang 100% |
Kenyamanan | Ringan, hangat, halus, lembut, cepat kering. | Cepat kering, ringan, halus. |
Gaya pakaian | Blus, gaun, pakaian dasar, kaus kaki, lingerie, pakaian dalam, jas hujan, pakaian ski, windbreaker, pakaian renang, pakaian bersepeda. | Segala bentuk pakaian |
Penampilan | Beraneka ragam warna. | Beragam warna, sedikit apik. |
Reaksi Alergi | Mungkin, kemungkinan besar disebabkan oleh resin akhir, serat mengusir alergen khas. | Mungkin, kemungkinan besar disebabkan oleh resin akhir, serat mengusir alergen khas. |
Perawatan | Mudah dicuci, tahan jamur. | Mudah dicuci, tahan jamur. |
Pembersihan | Mudah dicuci, tahan jamur. Bisa dikeringkan pada siklus panas rendah, tapi harus segera dilepas setelah selesai. Bisa disetrika. Tidak bisa di-dryclean. | Mudah dicuci, tahan jamur. Bisa dikeringkan pada siklus panas rendah, tapi harus segera dilepas setelah selesai. Bisa disetrika. Biasanya bisa di-dryclean. |
Bahan | Poliamida terbuat dari minyak bumi. | Produksi polimer batubara, udara, air, produk minyak bumi. |
Resistensi | Agak Baik | Sangat Baik |
Pertama Kali Dibuat | Produksi Serat Nilon Komersial A.S. Pertama - 1939, Perusahaan DuPont | Produksi Serat Poliester Komersial A.S. Pertama - 1953, Perusahaan DuPont |
Produksi Sedunia | Sekitar 3,9 juta metrik ton, 11% dari produksi serat sintetis | Sekitar 21 juta metrik ton, 58% dari produksi serat sintetis |
Kain
Nilon sangat kuat, bahkan lebih kuat dari poliester. Nilon dan poliester tahan abrasi dan tahan terhadap kerusakan sebagian besar bahan kimia. Nilon juga tahan terhadap minyak. Keduanya mudah terbakar – nilon meleleh kemudian terbakar dengan cepat; Poliester memiliki suhu mudah terbakar lebih tinggi, namun meleleh dan terbakar pada waktu bersamaan. Mereka juga cenderung anti kusut, lebih lagi poliester. Itu tidak menuyusut, dan kainnya kering, kain elastisĀ kenyal baik basah atau kering. Baik nilon dan poliester memiliki daya serap kelembaban yang relatif rendah, meski nilon lebih rendah lagi.
Nilon sangat cocok untuk payung.
Kegunaan
Baik nilon dan poliester digunakan dalam berbagai macam barang, mulai dari pakaian jadi, perabotan rumah, hingga barang elektronik konsumen, dan banyak lagi.
Busana
Poliester lebih banyak digunakan pada pakaian jadi, ditemukan di hampir setiap bentuk busana. Biasanya nilon hanya digunakan untuk blus, gaun, pakaian dasar, kaus kaki, lingerie, celana ketat, pakaian dalam, jas hujan, pakaian ski, windbreaker, pakaian renang dan pakaian bersepeda.
Celana ketat Nilon (kiri) dan saree poliester (kanan).
Karpet Nilon vs Poliester
Di rumah, nilon dan poliester bisa digunakan untuk karpet, gorden, seprei dan pelapis. Poliester juga digunakan untuk alas tilam, sarung bantal dan penutup dinding.
Kegunaan Industrial
Nilon memiliki jangkauan penggunaan industri yang lebih luas termasuk kabel ban, selang dan belt conveyor. Kegunaan lain untuk nilon termasuk sabuk pengaman, parasut, senar, tali, jaring, kantong tidur, terpal, tenda, benang, senar pancing mono-filamen dan benang gigi.
Jaring Ikan dan Tali Nilon
Poliester juga digunakan untuk beberapa keperluan industri seperti selang, belting power, kabel ban dan liner floppy disk. Polyester digunakan untuk tali, jaring, benang, pelapis otomatis, layar dan fiberfill untuk berbagai produk termasuk bantal dan perabotan.
Kegunaan Umum
Baik nilon dan poliester bisa digunakan untuk tas dan ransel. Nilon lebih tahan lama dan tahan cuaca, sehingga bisa digunakan untuk pakaian luar atau perlengkapan outdoor. Poliester lebih baik bagi perusahaan dengan logo rumit yang ingin menggunakan tas untuk keperluan branding.
Kenyamanan
Nyaman, nilon dan poliester ringan, cepat kering dan halus. Nilon cenderung lebih hangat dari poliester, dan seringkali bisa lebih berkeringat atau lebih menempel ke tubuh.
Alergi
Serat apapun bisa menyebabkan reaksi alergi. Namun, orang cenderung lebih alergi terhadap resin finishing yang digunakan dalam produksi serat sintetis untuk membuatnya tahan air. Dengan demikian, nilon maupun poliester tidak lebih bersifat alergi daripada yang lainnya. Mengenai penggunaan karpet dan barang rumah lainnya, karena nilon dan poliester diproduksi, mereka cenderung mengusir alergen khas. Hal ini membuat mereka lebih hypo-allergenic.
Perawatan
Baik nilon dan poliester mudah dicuci dan tahan terhadap jamur. Keduanya bisa dicuci bersih di mesin cuci dan dikeringkan pada siklus panas rendah. Artikel yang terbuat dari nilon atau poliester harus segera dikeluarkan dari pengering. Besi hangat bisa digunakan pada nilon atau poliester. Poliester umumnya bisa di-dryclean, tergantung dari petunjuk pabriknya. Namun, nilon tidak bisa dibersihkan dengan dryclean karena pelarut melelehkan bahannya.
Dampak Lingkungan
Sementara nilon maupun poliester sama ramahnya dengan serat alami, keduanya dapat dibuat dengan dampak lingkungan yang minimal. Sebagian besar nilon dibuat dari produk sampingan yang tidak dapat dihindari yang ditemukan di kilang minyak. Poliester termasuk non-biodegradable, tapi bisa didaur ulang. Sebenarnya, adalah mungkin untuk membeli 100 persen kain poliester daur ulang.
Pengerjaan
Nama kimia untuk nilon adalah polyamide, dan nama kimia untuk poliester adalah polyethylene naphthalate. Keduanya diproduksi pertama kali di Amerika Serikat oleh DuPont Company, nilon pada tahun 1939 dan poliester pada tahun 1953. Produksi untuk keduanya dimulai dari dasar cairan kimia yang dipintal dan dikeringkan menjadi serat. Nilon adalah poliamida yang terbuat dari minyak bumi, sedangkan poliester terdiri dari produksi polimer produk batubara, udara, air dan minyak bumi.
Di seluruh dunia, poliester diproduksi lebih banyak dari nilon. Produksi nilon terdiri dari 11% produksi serat sintetis di seluruh dunia, atau sekitar 3,9 juta metrik ton. Produksi poliester terdiri dari 58% produksi serat sintetis di seluruh dunia, atau sekitar 21 juta metrik ton.
Referensi:
- https://en.wikipedia.org/wiki/Polyester
- https://id.wikipedia.org/wiki/Poliester
- https://en.wikipedia.org/wiki/Nylon
- https://id.wikipedia.org/wiki/Nilon