Kompor gas biasanya lebih mahal untuk dibeli tapi lebih murah selama penggunaan dibandingkan dengan kompor listrik. Kompor gas tidak hanya lebih hemat energi namun gas juga biasanya lebih murah dari pada listrik, yang menghasilkan penghematan biaya operasional.
Kompor gas menggunakan propana, butana, gas alam, gas petroleum cair atau gas mudah terbakar lainnya sebagai bahan bakar, sementara kompor listrik menggunakan listrik untuk gulungan panas (atau permukaan datar seperti keramik kaca).
Tabel Perbandingan
Kompor Listrik | Kompor Gas | |
Sumber Panas | Energi listrik | Gas alam, propana, butana, gas petroleum cair atau gas mudah terbakar lainnya |
Pembelian dan Pemasangan | Murah | Mahal |
Distribusi Panas | Kompor atas harus benar-benar datar untuk distribusi panas yang seragam. Distribusi panas merata saat memanggang | Panas bagian atas kompor merata tetapi distribusi panas yang tidak merata untuk memanggang |
Memanggang | Panas kering memberikan pemanggangan optimal | Kelembaban dari gas mempengaruhi pemanggangan oven secara buruk |
Penyesuaian suhu | Suhu berubah perlahan | Mudah untuk mengurangi atau menaikkan suhu |
Keamanan | Tidak ada risiko kebakaran. Tidak ada api terbuka. | Risiko kebocoran gas menyebabkan api. Api terbuka berisiko untuk balita dan hewan piaraan |
Pembersihan | Saat pembakar gulungan digunakan, sulit dibersihkan | Bila pembakar tersegel digunakan, mudah dibersihkan |
Fungsi Tambahan | Kipas dan panggangan dapat ditambahkan untuk menyediakan lebih banyak fungsi | Tidak tersedia |
Distribusi Panas dan Memasak
Kompor gas telah banyak digunakan lebih lama dari pada kompor listrik. Panas dari nyala kompor gas bisa dengan akurat dan cepat disesuaikan. Panas didistribusikan secara merata di pinggir dan bagian bawah wajan, memungkinkan memasak lebih cepat dan seragam. Panas keseluruhan yang dihasilkan kurang mengarah ke dapur yang lebih dingin.
Kompor listrik cenderung menahan panas untuk waktu yang lama setelah pembakar dikecilkan atau dimatikan. Hal ini membuat masalah memasak menjadi rumit. Tapi memanggang lebih merata dan pemanggangan lebih optimal dengan kompor listrik.
Efisiensi Energi dan Biaya Operasional
Biaya operasional kompor listrik dan gas bervariasi dari satu negara bagian ke negara lain karena variasi tingkat utilitas.
Karena ketepatan dalam pengendalian suhu, kompor gas banyak disukai oleh koki. Kompor gas yang menggunakan pengapian elektronik dan bukan lampu pilot menggunakan gas 30% lebih sedikit dan harganya lebih efisien daripada kompor listrik.
Biaya listrik free-standing standar GE 30 ” adalah $ 799 sedangkan kisaran GE 30″ gas free-standing dengan fitur serupa adalah $ 3.299. Meskipun kisaran biaya gas lebih banyak, bisa jadi lebih murah dalam jangka panjang jika harga gas di negara Anda rendah.
Risiko dan Kekurangan
Kompor gas sulit dipasang dan membutuhkan saluran gas di properti. Kompor gas menimbulkan bahaya terkait kebocoran gas. Apalagi, memiliki balita di dekat api terbuka bias berisiko.
Selama pemadaman listrik, kompor listrik tidak akan berfungsi. Desain spiral membuat sulit untuk menstabilkan panci saat memasak. Kompor Smooth-top kini tersedia di pasaran yang memberikan stabilitas lebih baik saat menggunakan panci dan juga ruang kontra lebih.